Fungsi Baterai CMOS
Fungsi utama baterai tersebut yaitu menyuplai tenaga untuk BIOS dalam melakukan settingan pada matherboard. Perlu untuk diketahui bahwa BIOS adalah sebuah aplikasi asal dari matherboard untuk melakukan pengontrolan serta pendeteksian atas semua komponen-komponen yang terhubung ke motherboard. Dengan melalui BIOS anda bisa mempunyai pengaturan terhadap kinerjanya dan juga fungsi-fungsi pada sebuah motherboard. BIOS mempunyai chipset tersendiri di dalam sebuah matherboard, ukurannya pun sangat kecil sekitar 1 cm. Sementara di dekat chipset BIOS terdapat baterai CMOS. Adapun fungsi lainnya adalah untuk pengaturan waktu, baik itu jam dan tanggal yang ada di komputer.
- BIOS Chipset
Ketika kita menyalakan komputer untuk pertama kali, maka akan terlihat sebuah tampilan beberapa detik untuk bisa mensetting BIOS pada komputer. Tampilan seperti itu tidak lebih dari 5 detik lamanya sebelum komputer meload sistem operasi. Memang umumnya bagi orang yang masih awam masuk ke dalam BIOS tidak begitu dibutuhkan, sebab setting BIOS secara default pun sudah cukup. Kita bisa masuk ke dalam BIOS dengan memencet tombol F2 atau DEL, sebab tombol itulah yang biasa digunakan untuk masuk ke dalamnya.
- BIOS Screen
Karena fungsi dari BIOS memang terbilang cukup penting di dalam komputer, begitu juga dengan peranan penting dari baterai CMOS yang mampu memasok tenaga untuk BIOS. Walaupun baterai tersebut sudah habis, maka BIOS masih bisa bekerja dengan menggunakan settingan yang lama tapi tidak bisa diubah-ubah. Sehingga apabila BIOS sudah tidak bisa melakukan tugas-tugasnya, maka kita tidak bisa melakukan perubahan-perubahan terhadap komputer kita.
0 komentar:
Posting Komentar